<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d17259885\x26blogName\x3dwhen+belly+won\x27t+compromise+thingy\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://namakume.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://namakume.blogspot.com/\x26vt\x3d4379432548419157488', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

when belly won't compromise thingy

ketika perut tidak bisa diajak kompromi. Sebuah jurnal referensi mengenai makanan2 enak seBandung.
 

Wisata Kuliner JOGJA edition : day Two

Wah, nampak gawat kalo tiap hari wisata kuliner terus, tapi mau bagaimana lagi, melanjutkan request dari seorang teman, hehe

Semalam sempat sleep-over party (cuman nginep biasa deng,,:p) di rumah Riana. Dan paginya, kami sarapan "jenang gempol" khas Kauman.Semacam bubur gitu, tapi rasanya beda ama jenang-jenang lainnya, ini enak banget! Biasanya jam 8 juga udah pada abis. Laris deh! Harganya cuman dua ribu perak..
Terus, begitu kita pada mo pulang, ternyata...kita dimasakin SOP BUNTUT, hehe.. Wah, dengan terpaksa ga jadi pulang :p Enak sih.

Siang harinya, saya diajak makan di RM. Morolejar, Sleman. Restoran bernuansa alami, dengan gubuk-gubuk makan yang dibangun diatas kolam ikan yang luas, pokoknya view-nya asri dan menyejukkan, di jogja bagian atas.
Menu makanan yang terkenal adalah Wader, yaitu ikan kecil2 yang digoreng kering, renyah. Dan yang paling khas adalah "Wader Mangut", yaitu wader dimasak dengan javanese coconut style, gurih dan enak banget, hmm..gak cuma wader aja, tapi ada gurame, mas, nila, dll.
Disini juga terdapat menu yang unik, namanya "Terancam".Aneh bgt yak, tapi rasanya segar dan enak! Sayuran mentah sebangsa toge, kacang panjang, seledri, dll dirajang halus dan diaduk sama kelapa, pokoknya susah njelasinnya, tapi rasanya unik banget.
Untuk minumannya sendiri, di morolejar terkenal sama "Bir Pletok"nya. Eh, bir-nya orang jogja gak berbintang, hehe..pokoknya jangan kira ini minuman keras, soalnya ternyata bir pletok itu kaya wedang jahe,berwarna merah, dicampur macem2, plus selasih, yaah..lagi-lagi saya susah menjelaskannya, pokoknya anget dan enak..

*gawat, sampe siang aja saya udah makan 3 kali, huee..*Akhirnya malam hari saya putuskan ngga makan malem. Tapi berhubung lagi jalan2 ama temen SMP, dan udah berjanji mo nraktir, jadilah kita ke wilayah Seturan, ke sebuah resto "BeBaQaran (BBQ)". Sesuai namanya, disini menunya gurame bakar, ayam bakar, cumi bakar, dll. Harganya jg murah bgt, kita makan berempat cuma abis Rp 34.500,- ,,hehe.. Es teler aja cuma dua ribu lima ratus, wuihh..cinta deh sama jogja!

Labels:

« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »

» Post a Comment
 
 
   





© 2006 when belly won't compromise thingy | Also visit My Personal Homepage!
Author by Umi Fadilah. Informatics Engineering Institut Teknologi Bandung, class of 2005.